SPENDING HABITS: DIMENSI SOSIAL EKONOMI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN MASYARAKAT PESISIR PANTAI SELATAN MUNCAR BANYUWANGI

Spending Habits: Socio-Economic Dimensions Of Fisheries Resources Utilization Of Coastal Communities South Muncar Banyuwangi

Authors

  • Siti Masrohatin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember
  • Siti Khodijah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember

DOI:

https://doi.org/10.35719/fenomena.v18i2.28

Keywords:

Spending Habit, Masyarakat pesisir., Coastal communities

Abstract

Spending habits merupakan kebiasan mengeluarkan atau membelanjakan uang. Dari spending habits ini akan menimbulkan tingkat konsumsifitas yang tinggi dan berdampak buruk terhadap pengelolaan keuangan. Pembelian barang yang dilakukan nelayan karena tuntutan gengsi, bukan menurut tuntutan kebutuhan yang sebenarnya, kecenderungan orang membeli barang bukan karena nilai manfaatnya tapi hanya sebuah citra berupa status sosial yang tinggi dengan memiliki barang-barang tertentu atau mengkonsumsi jasa mewah lainnya. Sedangkan jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan berdasarkan pada: data yang muncul berwujud kata – kata dan bukan rangkaian angka. Serta dengan metode penelitian deskriptif artinya melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk: Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, Membuat perbandingan atauevaluasi. Berdasarkan hasil penelitian sebagai berikut: Nelayan yang ada di Desa Kedungrejo masih tergolong nelayan tradisional. Alat yang dipakai oleh nelayan di Muncar masih menggunakan jaring, dimana alat tersebut merupakan alat yang ramah lingkungan. Terkait dengan spending habit, nelayan disana adalah konsumtif. Temuan penelitian ini, bahwa sebagian besar nelayan tidak memahami mekanisme pengelolaan keuangan keluarganya. Rata–rata nelayan dan keluarganya tidak memiliki tabungan. 85% dari sampel penelitian menyatakan sangat membutuhkan pengetahuan dalam pengelolaan keuangan, merencanakan pengalokasian keuangan dan tata cara menabung yang benar.

Spending habits are the habit of spending or spending money. These spending habits will cause a high level of conductivity and adversely affect financial management. They are purchasing goods made by anglers because of the demands of prestige, not according to the demands of actual needs, the tendency of people to buy goods not because of the value of its benefits but only an image of high social status by owning certain goods or consuming other luxury services. At the same time, this type of research includes qualitative research based on: data that appears in the form of words and not a series of numbers. And descriptive research method means to describe the variable by variable, one after another. Descriptive research methods aim to: gather information in detail that describes existing symptoms, identify problems or examine conditions and applicable practices, and make comparisons or evaluations. Based on the results of the study, as follows: fishers in the village of Kedungrejo are still classified as traditional fishermen. Tools used by anglers in Muncar still use nets, where the device is environmentally friendly. Associated with spending habits, anglers there are consumptive. The findings of this study are that most fishers do not understand the mechanism of financial management of their families. The average fisherman and his family have no savings. 85% of the study sample stated that they need knowledge in financial management, financial planning allocation, and proper saving procedures.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ace, I.S dan Supriyanto, S. 2006. Pengaruh Konsentrasi Starter Terhadap Karakteristik Yoghurt. Jurnal Penyuluhan Pertanian, Volume 1, No-mor 1, Mei 2006. Bogor: Jurusan Penyuluhan Peternakan STTP.

Adisasmita, Rahardjo. 2006. Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Yog-yakarta: Graha Ilmu.

Baudrillad, Jean P. 2004. Masyarakat Konsumsi. Yogyakarta: Kreasi Wacana

Bengen, D.G. 2001. Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut (Sinopsis). Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Bogdan & Taylor. 1975. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Ramadja Karya.

Chen, H. Volpe, R. P, & Pavlicko, J. J. 1996. Invesment literacy among college students: A survey. Financial practice and education 6 (2).

Cummins Mm, Haskel Janah H and Jenkins Susan. 2009. “Financial Atti-tudes And Spanding Habits Of University Fresmen”, Jurnal Of Eco-nomics And Economi Education Research Volume 10,Number 1.

Dahuri at al. 2001. Diacu Nasutrian Z, Sastrawidjaja, Hartono, Mursidin, Priyatna. 2007. Sosial Budaya Masyarakat Nelayan Konsep dan Indi-kator Pemberdayaan. Jakarta: Balai Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan.

Denzin, NK. (1978). Sociological Methods. New York: McGraw-Hill.

Dietriech G. Bengen. Pelatihan Pengelolaan Wilayah Terpadu. (Bogor 2001)

George Ritzer. 1992. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Yogyakarta: Kanisius.

Husan, M. Iqbal. 2002. Pokok-Pokok Metologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Kiyosaki, Robert T. 2008 . Increase Your IQ Keuangan. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.

Krishna, A, Rofaida, R. & Sari, M. 2010. “Analisis tingkat literasi keuangan di kalangan mahasiswa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya (Survey pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia)”. Proceed-ings of The 4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI Bandung, Indonesia, 8-10 November 2018.

Kusnadi. 2007. Jaminan Sosial Nelayan. Yogyakarta LKIS. Hlm: 7 Kusnadi. 2008. Keberadaan Nelayan dan Dinamika Ekonomi Pesisir. Jember Kotler dan Gary Amstrong dalam Sudiyono. 2001. Manajemen Pemasa-ran. Jakarta

Lai, W.C. 2010. How Financial Attitudes and Practice Influence the Im-pulsive Buying Behaviour of College and University Students, Social Behaviour and Personality.

Lusardi, A & Mitchell, O. S. 2006. Financial Literacy and Planning: Implica-tions for Retirement Wellbeing. Google.com- Financial Literacy. Diunduh 23 februari 2013.

Mantjoro, E. 1995. Sosiologi Pedesaan Nelaya, Manado, Perikanan UNSRAT.

Miles, Matthew B. dan A. Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kuali-tatif. Jakarta : UIPress.

Moleong, Lexy. J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rema-ja Rosdakarya.

Nasution A, Badaruddin. 2005. Isu-Isu Kelautan dari Kemiskinan Hingga Pajak Laut. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nazir, Moh. 1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Patton, MQ. (1999). "Enhancing the quality and credibility of qualitative analysis." HSR: Health Services Research.

Poernomosidhi (2007). Kebijakan Pengelolaan Ruang Wilayah Kawasan Pesisir di Indonesia Sebagai Antisipasi Risiko Bencana; Materi Semi-nar Nasional : Pengelolaan Ruang Wilayah Pesisir di Indonesia se-bagai Antisipasi Risiko Bencana. Bandung.

Prianto, E. 2005. Proseding “Fenomena Aktual Tema Doktoral Arsitektur dan Perkotaan”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Purba, J. 2002. Pengelolaan Lingkungan sosial. Jakarta: Yayasan Obor In-donesia.

Rama. 2013. Karakteristik Masyarakat Pesisir. Sumber http://bangrama .blogspot.com/2013/11 Robb, Cliff dan Deanna L Sharpe. 2009. Ef-fect of personal Financial Knowledge on College Student’s Credit Card Behaviour, Journal of Financial and planning, vol.20.

Suharti. 2000. Potret Nelayan Kenjeran. Social-forum.hyoermart.net/_cusudi/ 00000007.html. Diakses pada tanggal 23 September 2018

Suharto Edi, 2005, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Kajian Strategis Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial”. Bandung: Refika Aditama.

Suhartono,E.2007.Sumber: http://www.bainfokomsumut.go.id/open.php?id=245& db=artikel. Diakses pada tanggal 23 September 2018

Suprayogo, Imam & Tobroni. 2001. Metodologi Penelitian Sosial Agama. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sutrisno, Yohanes. 2012. Financial Attitudes dan Spending habits di kalangan Mahasiswa Ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin. Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana.

Usman, S. 2003. Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Utaminingsih, Retno. 2011. Financial Attitudes dan Komunikasi Keluarga Ten-tang Pengelolaan Uang saku Berdasarkan Gender, Skripsi Program 1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana.

Wirosardjono. 1992. Sektor Infromal dan Masa Depannya. Jakarta: Cahaya Press.

Downloads

Published

2019-10-25

How to Cite

Masrohatin, Siti, and Siti Khodijah. 2019. “SPENDING HABITS: DIMENSI SOSIAL EKONOMI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN MASYARAKAT PESISIR PANTAI SELATAN MUNCAR BANYUWANGI: Spending Habits: Socio-Economic Dimensions Of Fisheries Resources Utilization Of Coastal Communities South Muncar Banyuwangi”. Fenomena 18 (2):238-50. https://doi.org/10.35719/fenomena.v18i2.28.