Mahasiswa Milenial Berkarakter Santri (Studi Institutut Zainaul Hasan Genggong Probolinggo)
DOI:
https://doi.org/10.35719/fenomena.v19i1.33Keywords:
Millennial Students, Ethics and SantriAbstract
Dewasa ini dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan yang ber “label” Islam dihadapkan pada tuntutan masyarakat yang menghendaki agar perguruan tinggi mampu menghasilkan output yang benar-benar berkualitas tinggi. Lulusan yang dikehendaki selain menguasai ilmu pengetahuan, skill, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk kehidupan yang layak dan sejahtera, juga memiliki bekal pengetahuan agama, moral dan akhlak mulia, serta amal shaleh. Institute Zainul Hasan Genggong meupakan lembaga pendidikan tinggi yang berkarakter kepesantrenan. secara visioneri merupakan lembaga yang berkarakter kepesantrenan. Bertekad mencetak sosok intelektual yangmemiliki kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu, dan profesional. Penguasaan dimensi profan yang terwakili dengan penguasaan iptek, dan dimensi sacral yang diwakili iman dan taqwa adalah suatu yang tidak bisa ditawar lagi. Pesantren yang merupakan sub kultur dari pendidikan nasional secara budaya memiliki nilai-nilai yang kuat untuk bisa diartikulasikan melalui iklim organisasi perguruan tinggi. Oleh karenanya keberadaan pesantren menjadi partner yang ideal bagi pemerintah untuk bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan sebagai basis bagi pelaksanaan transformasi sosial melalui penyediaan sumber daya manusia yang qualified dan berakhlakul karimah yang menekankan nilai-nilai religius moderat yang mencerminkan nilai Islam rahmatan lilalamin
Downloads
References
Abdullah, Yatimin. Pengantar Studi Etika. (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006)
Azra, Azyumardi, “Rekrutmen Anak Sekolah.” Kamis, 28 April 2011, artikel diakses 7 Januari 2017 dari http://www. uinjkt. ac.id/index. php/section-blog/28-artikel/1912--rekrutmen-anak-sekolah.html.
Babun Suharto, Dari Pesantren Untuk Umat: Reiventing Eksistensi Pesantrendi Era Globalisasi (Surabaya: Imtiyaz, 2011 )
Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesanren (studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya mengenai masa depan Indonesia (Jakarta. LP3ES, anggota IKAPI, 2015)
Gunarsa, Singgih & Gunarsa, Yulia. Psikologi Praktis Anak, Remaja dan Keluarga. (Jakarta: Gunung Mulia, 2001)
Hartaji, Damar A. Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa yang Berkuliah Dengan Jurusan Pilihan Orangtua (Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma, 2012)
Hidayat, Komaruddin, “Radikalisme Islam Menyusup ke SMU”, artikel diakses 28 Januari 2017 dari http://www. uinjkt.ac.id/index.php/category-table/1091-radikalisme-islam-menyusup-ke-smu.html.
https://balitbangdiklat.kemenag.go.id
Jailani, Abdul Qadir, Peran Ulama dan Santri (Surabaya: Bina Ilmu, 1994)
Magnis, Franz, Suseno. Etika Dasar Masalah Masalah Pokok Filsafat Moral. (Yogyakarta: Kanisius, 1987)
Magnis, Franz, SusenoEtika Jawa Sebuah Analisis Falsafi Tentang Kebijakan Hidup Jawa. (Jakarta:Gramedia,1996)
Magnis,Franz, Suseno. Etika Jawa Sebuah Analisis Falsafi Tentang Kebijakan Hidup Jawa. (Jakarta:Gramedia,1996)
O, Louis, Kattsoff. Pengantar Filsafat. (Yogyakarta: Tiara Wacana Yogyakarta,1996)
Santrock, John W. Life Span Development. (Jakarta: Erlangga, 2002)
Siswoyo, Dwi. Ilmu Pendidikan (Yogyakarta: UNY Press, 2007)
Yusuf, Syamsu. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. (Bandung: Remaja Rosdakarya. 2012)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Nanang Qosim, Abdul Hamid

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.