IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN COLLABORATIVE LEARNING DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK MA’ARIF NU TIRTO DAN SMKN I KEDUNGWUNI PEKALONGAN

Implementation Of Collaborative Learning In Islamic Education At MA'arif NU Vocational High School Tirto And State Vocational High School I Kedungwuni Pekalongan

Authors

  • Mufasiroh Mufasiroh SMK Ma’arif NU Tirto Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.35719/fenomena.v19i1.29

Keywords:

pembelajaran, Collaborative Learning, Pendidikan Agama Islam, Learning, Islamic Religious Education

Abstract

Paradigma lama dalam proses pembelajaran adalah pendidik mentransfer pengetahuan kepada peserta didik secara pasif. Kondisi pembelajaran yang demikian masih mendominasi proses pembelajaran pada sebagian besar lembaga pendidikan. Guna mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan cara meningkatkan keikutsertaan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran melalui kelompok-kelompok kecil kolaboratif. Temuan dalam penulisan ini bahwa implementasi pembelajaran Collaborative Learning  pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Ma’arif NU Tirto dan SMKN I Kedungwuni Pekalongan pada tahap persiapan dilakukan dengan menyusun Prota/Promes, Silabus dan RPP. Persiapan ini dilakukan pendidik sebelum pembelajaran dilaksanakan di dalam kelas. Tahap Pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan tiga langkah kegiatan; Pendahuluan, Inti dan Penutup. Pembagian kelompok yang dilakukan pada kegiatan pendahuluan perlu lebih memperhatikan keberagaman peserta didik, sekalipun pada kegiatan inti pelaksanaan keaktifan peserta didik tampak pada saat melakukan kolaborasi. Presentasi yang merupakan kegiatan penutup Collaborative Learning dilakukan dengan memberi masukan, usul, saran dan pendapat dari kelompok lain, kemudian pendidik menyampaikan revisi jawaban yang menyimpang dari materi yang dipelajari. Pelaksanaan evalusai sudah mengarah pada pembelajaran aktif dengan menggunakan evaluasi proses dan hasil. Peran aktif peserta didik dalam evalusi perlu dilibatkan khususnya yang terjadi di SMKN I Kedungwuni Pekalongan.

The old paradigm in the learning process is that educators transfer knowledge to learners passively. Such learning conditions still dominate the learning process in most educational institutions. Overcoming these problems can be done by increasing the participation of students actively in the learning process through small collaborative groups. The findings in this paper are that the implementation of Collaborative Learning learning on Islamic education subjects at SMK MA'arif NU Tirto and SMKN I Kedungwuni Pekalongan at the preparatory stage is done by preparing Prota / Promes, syllabus, and lesson plan. Educators carry out this preparation before learning is carried out in the classroom. The implementation phase is carried out using three activity steps; introduction, core, and closing. The division of groups carried out in the preliminary activity needs to pay more attention to the diversity of students, even though the core activities of the implementation of the activeness of students appear at the time of collaboration. The presentation, which is the closing activity of Collaborative Learning, is done by giving input, suggestions, suggestions, and opinions from other groups. Educators submit revised answers that deviate from the material studied. The implementation of evaluation already leads to active learning by using the review of processes and results. The functional role of students in the assessment needs to be involved, especially in SMKN I Kedungwuni Pekalongan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, 2007, Teori Belajar dan Pembelajaran, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Campbell, Linda, Bruce Campbell, dan Dee Dickinson, 1948, Teaching and Learning Through Multiple Intelligences, Boston: by Allyn and Bacon

Direktorat Ketenagaan Dirjen Dikti Depdiknas, 2007, Pembelajaran Inovatif dan Partisipatif

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, 2006, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta

Faure, Edgar, 1972, Learning to Be: The World of Education Today and Tomor-row, Paris: Unesco

Gunawan, Adi W., 2006, Genius Learning Strategy, Petunjuk Praktis untuk Menerapkan Accelerated Learning, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Haidar, Putra Daulay, 2007, Pendidikan Islam: dalam Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia, Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Hamalik, Oemar, 2001, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara

Ismail, 2008, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Semarang: RaSAIL Media Group

Khaeruddin dan Mahfud Junaedi, 2007, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Konsep dan Implementasinya di Madrasah, Yogyakarta: MDC Jateng bekerja sama dengan Pilar Media

Mayer, Richard, 1947, Educational Psychology, a Cognitive Approach, New York: Harper Collins Publishers

Whittaker, James, 1997, Introduction in Education, New Delhi: Ta-ta.Mc.Graw-Hill Publishing Ltd

Morris L, Bigge dan Samuel Shermis, S., 1992, Learning Theories for Teachers, New York: Harper Collins Publisher Inc

Muchith, Saekhan, 2008, Pembelajaran Kontekstual, Semarang: RaSAIL Me-dia Group

Muhaimin, 2004, Paradigma Pendidikan Islam, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muijs, Daniel dan David Reynold, 2008, Effective Teaching, Teori dan Aplikasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Muliawan, Jasa Ungguh, 2005, Pendidikan Islam Integratif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Mulyasa, E, 2004, Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik dan Implementasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Reja Mudyaharjo, Reja, 2006, Filsafat Ilmu Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya

Roestiyah, 2008, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta

Salim, Peter, 1991, Advanced, English-Indonesion Dictionary, Jakarta: Modern English Press

Sanjaya, Wina, 2008, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidi-kan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Santrock, John W, 2007, John, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Kencana Pre-nada Media Group

Silberman, Melvin, 1996, Active Learning: 101 Strategies to Teach Any Subject, Nedham Heights, Massachusetts: by Allyn and Bacon, a Simon and Schuster Company

---------, 2001, Active Learning : 101 Strategi Pembelajaran Aktif, Yogyakarta: YAPPENDIS

----------, 2006, Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif, Bandung: Nusamedia

Slavin, Robert, 1995, Cooperative Learning: Theory, Research and Practice, Needham Heights, Massachusetts: by Allyn and Bacon, a Simon and Schuster Company

Sudjana, 2001, Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif, Bandung: Falah Production

Sukmadinata, Nana Syaodih, 1983, Prinsip dan Landasan Pengembangan Kurikulum, Jakarta: P2LPTK

Thoifuri, 2007, Menjadi Guru Inisiator, Semarang: RaSAIL Media Group

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Downloads

Published

2020-04-03

How to Cite

Mufasiroh, M. (2020). IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN COLLABORATIVE LEARNING DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK MA’ARIF NU TIRTO DAN SMKN I KEDUNGWUNI PEKALONGAN: Implementation Of Collaborative Learning In Islamic Education At MA’arif NU Vocational High School Tirto And State Vocational High School I Kedungwuni Pekalongan. Fenomena, 19(1), 1-24. https://doi.org/10.35719/fenomena.v19i1.29