Manajemen Zakat di BAZ Kabupaten Lumajang
Zakat Management at BAZ Lumajang Regency
DOI:
https://doi.org/10.35719/fenomena.v12i1.535The efforts of BAZ and LAZ to encourage zakat payers to disburse their funds require creativity and innovation in management policies, especially to become policies considered as best practices. Therefore, policies deemed as best practices need to be taken, analyzed, and evaluated to serve as benchmarking. Currently, searching for best practices policies of an institution is a necessity, including in zakat management. BAZ Lumajang Regency has shown the highest fund graph in East Java for several years, even though this region does not have a constitutional instrument in the form of a Zakat Regional Regulation. Moreover, Lumajang's demography is not unique in terms of Islamic atmosphere compared to other regions in East Java. From this illustration, it can be concluded that there are best practices policies at BAZ Lumajang Regency, so that zakat management benchmarking from BAZ Lumajang Regency can be expected.
Upaya BAZ dan LAZ dalam mendorong wajib zakat untuk menyalurkan dananya membutuhkan kreativitas dan inovasi dalam kebijakan manajemen, terutama untuk menjadi kebijakan yang dianggap sebagai best practices. Oleh karena itu, kebijakan yang dinilai sebagai best practices perlu diambil, dianalisis, dan dievaluasi untuk dijadikan benchmarking. Saat ini, pencarian kebijakan best practices suatu institusi menjadi suatu keharusan, termasuk dalam pengelolaan zakat. BAZ Kabupaten Lumajang telah menunjukkan grafik dana tertinggi di Jawa Timur selama beberapa tahun, meskipun daerah ini tidak memiliki instrumen konstitusi berupa PERDA Zakat. Selain itu, demografi Lumajang tidak unik dalam hal atmosfer keislaman dibandingkan daerah lain di Jawa Timur. Dari gambaran ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat kebijakan best practices di BAZ Kabupaten Lumajang, sehingga dapat diharapkan adanya benchmarking manajemen zakat dari BAZ Kabupaten Lumajang.
Downloads
References
Al Masyhuri, Abi Bakrin. 'Iunatut Thalibin Juz 3. tt: tp, tt.
Amstrong, Karen. Islam: a Short History. New York: Random House, 2000.
Denzin, Norman K. and Yvonna S. Lincoln. Handbook Of Qualitative Research. Dalam Dariyatno, cs (ed). Yogyakarta: Pustaka, 1997.
Drucker, Peter F. Managing for Results. New York: Harper & Row, 1964.
Fayol, Henri. General and Industrial Management. London: Sir Isaac Pitman & Sons Ltd, 1965.
Handoko, T. Hani. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: Liberty, 1985.
Hafiduddin, Didin. Zakat dalam Perekonomian Modern. Jakarta: GIP Jakarta, 2002.
James D., Mooney. The Principles of Organization. Edisi revisi. New York: Harper & Brothers Publishers, 1947.
Karim, Adiwarman Azhar. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Jakarta: Rajawali Pers, 2004.
Mannan, M.A. Teori dan Praktek Ekonomi Islam. Terj. Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Prima Yasa, 1997.
Muffaini, Arif. Akuntansi dan Manajemen Zakat. Jakarta: Prenada Media, 2006.
Prihatini, Farida dkk. Hukum Islam Zakat & Wakaf: Teori dan Prakteknya di Indonesia. Jakarta: Papas Sinar Sinanti, 2005.
Ridwan, Muhammad. Manajemen Baitul Mal tea Tumcal (BMT). Yogyakarta: UII Press, 2004.
Saefudin, Imam. Sistem, Prinsip dan Tujuan Ekonomi Islam. Bandung: CV Pustaka Setia, 1999.
Stoner, James A.F. Management. New York: Prentice Hall International, Inc, Englewood Cliffs, 1982.
Suryabrata, Sumadi. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers, 1983.
Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1994.
Zainuddin, Muhadi. Sistem Ekonomi Islam: Pilihan Setelah Kegagalan Sistem Kapitalis dan Sosialis. Yogyakarta: UII Press, 2000.
Downloads
Section
License
Copyright (c) 2013 Nikmatul Masruroh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.