Manajemen Pondok Pesantren dalam Pemberdayaan Santri
Islamic Boarding School Management in Student Empowerment
DOI:
https://doi.org/10.35719/fenomena.v12i2.541Islamic boarding schools are institutions capable of producing human resources that are independent, knowledgeable, and morally upright. The management of Islamic boarding schools aimed at community empowerment requires conceptual and strategic operational efforts to produce qualified human resources who can compete in the globalization era. This research focuses on three procedures: planning, actuating, and controlling at the Bustanul Ulum Islamic Boarding School in Puger Jember for student empowerment. The objectives of this study are to understand and describe the planning, implementation, and supervision of student empowerment at the Bustanul Ulum Islamic Boarding School in Młokoręjo Puger Jember.
Pondok pesantren merupakan lembaga yang dapat menghasilkan sumber daya manusia yang mandiri, berilmu, dan berakhlak mulia. Manajemen pondok pesantren yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat memerlukan upaya operasional yang konseptual dan strategis agar mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif di era globalisasi. Penelitian ini berfokus pada tiga prosedur, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Puger Jember dalam pemberdayaan santri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan pemberdayaan santri di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Młokoręjo Puger Jember.
Downloads
References
Abul A’la. (2007). Pondok Pesantren sebagai Pendidikan Ideal. Jakarta: Hafana Press.
Azra, Azyumardi. (1998). Esai-esai Intelektual Muslim & Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Bagir, Zainal Abidin (Ed.). (2005). Integrasi Ilmu dan Agama: Interpretasi dan Aksi. Bandung: Mizan.
Baharuddin, Makin. (2010). Manajemen Pendidikan Islam: Transformasi menuju Sekolah/Madrasah Unggul. Malang: UIN MALIKI Press.
Basori, Ruchman. (2008). Pesantren Modern. Jakarta: Inces.
Danim, Sudarmawan. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Departemen Agama RI. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Departemen Agama RI. (2006). Standar Isi Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Dhofier, Zamakhsyari. (1994). Tradisi Pesantren. Jakarta: LP3ES.
Dhofier, Zamakhsyari. (2011). Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai (Edisi Revisi). Jakarta: LP3ES.
Diknas. (2003). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Nuansa Mulia.
Diknas. (2005). Undang-Undang Guru dan Dosen. Bandung: Fokus Media.
Fadjar, Malik. (1999). Reorientasi Pendidikan Islam. Jakarta: Yayasan Pendidikan Islam Fajar Dunia.
Fahmi, Arif, M. (2009). Modernisasi Lembaga Pondok Pesantren dalam Perspektif KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Upaya Harmonisasi Agama Vis a Vis Ilmu Pengetahuan (Skripsi tidak diterbitkan). Jember: STAIN Jember.
Hamalik, Oemar. (2010). Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Handoko, Hani. (2001). Konsep Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Hasbullah. (1999). Profil Pesantren. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Holili, Muhammad. (2006). Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan Islam Nusantara (Makalah tidak dipublikasikan). STAIN Jember.
Madjid, Nurcholish. (1993). Islam, Kemodernan, dan Keindonesiaan. Bandung: Mizan.
Madjid, Nurcholish. (1997). Bilik-bilik Pesantren. Jakarta: Paramadina.
Mainum, Agus, et al. (2010). Madrasah Unggulan: Lembaga Pendidikan Alternatif di Era Kompetitif. Malang: UIN MALIKI Press.
Manfred, Ziemek. (1986). Pesantren dalam Perubahan Sosial. Jakarta: Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat.
Margono, S. (2005). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Moleong, Lexy. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muhaimin. (2009). Rekonstruksi Pendidikan Islam: dari Paradigma Pengembangan, Manajemen Kelembagaan, Kurikulum hingga Strategi Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Muhaimin. (2010). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Mukti, Abdul Fatah, dkk. (2004). Rekonstruksi Pesantren Masa Depan. Jakarta: PT. Listafariska Putra.
Nasution. (2001). Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management). Jakarta: Ghalia Indonesia.
Qomar, Mujamil. (2002). Pesantren: Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga.
Raharjo, Dawam. (2005). Pergulatan Dunia Pesantren. Jakarta: P3M.
Sanjaya, Wina. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktek Pengembangan KTSP. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Siagian, Sondang P. (1992). Dasar-Dasar Manajemen. Bandung: Alfabeta.
Suharto, Babun. (2011). Dari Pesantren untuk Santri. Surabaya: Imtiyaz.
Terry, George, & Leslie. (2010). Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahjoetomo. (1997). Perguruan Tinggi Pesantren. Jakarta: Gema Insani Press.
Ziemek, Manfred. (1996). Pesantren dalam Pembangunan Sosial. Jakarta: P3M.
Downloads
Section
License
Copyright (c) 2013 Dewi Nurul Qomariyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.