Partisipasi Politik Kiai NU dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010

Political Participation of NU Kiai in the Regional Election of Banyuwangi Regency in 2010

Authors

  • M. Syamsudini Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.35719/fenomena.v9i1.461
Political participation, Banyuwangi Regional Election

This research examines the political participation of NU kiai in the Banyuwangi Regional Election in 2010. The research subjects were selected purposively. The aim of this study is to describe the forms of NU kiai participation as religious elites. This topic is interesting because many NU kiai were directly or indirectly involved in politics in Banyuwangi in 2010, despite their agreement that NU as an organization should return to khithah as its struggle paradigm. Theoretically, the analysis of kiai participation in politics is discussed through several theoretical approaches. This research employs a qualitative approach to portray dynamic social phenomena. The findings indicate that the socio-political situation of Banyuwangi society during the 2010 Regional Election can be described as a community that dislikes violence, even when differing in ideology, and resolves issues peacefully. The participation of NU kiai in the 2010 Regional Election varied, including voting, political party membership, involvement in social organizations, youth organization training, and participation in festivals, workshops, and multi-party events.

Penelitian ini mengangkat masalah tentang partisipasi politik kiai NU dalam Pemilukada Kabupaten Banyuwangi tahun 2010. Subjek penelitian dipilih secara purposif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk partisipasi kiai NU sebagai elite agama. Topik ini menjadi menarik karena banyak kiai NU yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam politik di Banyuwangi pada tahun 2010, meskipun mereka telah sepakat bahwa NU sebagai organisasi harus kembali ke khithah sebagai paradigma perjuangannya. Secara teoretis, analisis partisipasi kiai dalam politik akan dibahas melalui beberapa pendekatan teoretis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggambarkan fenomena sosial yang dinamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situasi sosial politik masyarakat Banyuwangi dalam Pemilukada 2010 dapat digambarkan sebagai masyarakat yang tidak menyukai kekerasan, meskipun berbeda ideologi, dan menyelesaikan masalah secara damai. Partisipasi kiai NU dalam Pemilukada 2010 bervariasi, antara lain: pemberian suara, keanggotaan partai politik, keterlibatan dalam organisasi sosial, pembinaan organisasi kepemudaan, serta partisipasi dalam pawai, lokakarya, dan multi partai.

2010-04-07

Downloads

2010-04-07

How to Cite

Syamsudini, M. (2010). Partisipasi Politik Kiai NU dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010: Political Participation of NU Kiai in the Regional Election of Banyuwangi Regency in 2010. Fenomena, 9(1), 37-46. https://doi.org/10.35719/fenomena.v9i1.461

Similar Articles

1-10 of 51

You may also start an advanced similarity search for this article.