Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Boyolangu Tulungagung

Implementation of ISO 9001:2008 Quality Management System at State Vocational High School (SMKN) 3 Boyolangu Tulungagung

Authors

  • Bani Bani Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.35719/fenomena.v9i2.476

Keywords:

Implementation, Quality Management, ISO 9001:2008, Implementasi, Manajemen Mutu

Abstract

The National Law Number 20 of 2003 about the National Education System, section 51 verse 2, states that: "University education management is applied based on the principles of autonomy, accountability, quality assurance, and transparent evaluation." Therefore, educational quality management (MMT ISO 9001:2008) is one of the principles that need to be implemented in education management. Educational quality management (MMT ISO 9001:2008) is part of Quality Assurance, with the goals: 1) To achieve stakeholder satisfaction and willingness in educational targets, 2) To achieve educational targets based on predetermined standards. Thus, educational quality management (MMT ISO 9001:2008) encompasses all activities to produce consistent product or service quality aligned with prior planning.

Undang-Undang Nasional Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 51 Ayat 2 menyatakan bahwa: "Manajemen pendidikan tinggi dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi, akuntabilitas, jaminan mutu, dan evaluasi yang transparan." Oleh karena itu, manajemen mutu pendidikan (MMT ISO 9001:2008) merupakan salah satu prinsip yang perlu diterapkan dalam pengelolaan pendidikan. Manajemen mutu pendidikan (MMT ISO 9001:2008) merupakan bagian dari Jaminan Mutu, dengan tujuan: 1) Memperoleh kepuasan dan keinginan pemangku kepentingan dalam mencapai tujuan pendidikan, 2) Mencapai tujuan pendidikan berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Dengan demikian, manajemen mutu pendidikan (MMT ISO 9001:2008) mencakup seluruh kegiatan untuk menghasilkan produk atau layanan yang konsisten dan sesuai dengan perencanaan sebelumnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bogdan and Taylor. 1982. Introduction to Qualitative Research Methods, A Phenomenological Approach to The Social Sciences. New York: John Wiley & Sons.

Consultant, Sprint. 2002. Kesadaran Mutu ISO 9001. Makalah Seminar Kesadaran Mutu: Yogyakarta.

Faisal, Sanapiah. 1990. Penelitian Kualitatif; Dasar-dasar dan Aplikasi. Malang: YA3.

Huberman, A. Michael and B. Miles Mathew. 1992. Qualitative Data Analysis, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: UI Press.

Lembaga Bantuan Manajemen Bandung. 2000. Pengenalan ISO 9001. Hand Out Materi Pelatihan ISO 9001: Yogyakarta.

Liphan, James M., et.al. 1985. The Principalship, Concepts, Competencies, and Cases. New York: Longman Inc.

Mantja, W. 2002. Manajemen Pendidikan dan Supervisi Pengajaran. Malang: Wineka Media.

Moleong, Lexy J. 1999. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhaimin. 2006. Peningkatan dan Pengembangan Lembaga Manajemen Mutu (LPM) di PTAIN. Jakarta: UIN Malang.

Nasution, S. 1988. Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Natamijaya, M. Iskandar. 2004. Akreditasi Nasional dan Internasional Pendidikan Keteknikan dan Kejuruan. Jakarta: Proceeding Konvensi Nasional II FPTK.

Prabowo, Sugeng Listyo. 2009. Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Malang: UIN Malang Press.

Shaleh, Abdul Rahman. 2004. Madrasah dan Pendidikan Anak Bangsa. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2003. Profesionalisasi Manajemen Pendidikan Kejuruan di Indonesia. Pidato Pengukuhan Guru Besar, Universitas Negeri Yogyakarta.

Umaidi. 1999. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Internet/mbs/artikelpendidikan Network.

Downloads

Published

2010-10-21

How to Cite

Bani, B. (2010). Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Boyolangu Tulungagung: Implementation of ISO 9001:2008 Quality Management System at State Vocational High School (SMKN) 3 Boyolangu Tulungagung. Fenomena, 9(2), 91-102. https://doi.org/10.35719/fenomena.v9i2.476