Intercultural Communication in Improving the Competence of International Students on Instagram

Authors

DOI:

https://doi.org/10.35719/fenomena.v24i1.229
Intercultural communication, Cultural symbols, Competence, International Student, Instagram

Intercultural communication disseminated through Instagram extends beyond mere visual content; it embodies culturally rich symbols that convey deep meanings. Despite its significance, this phenomenon has received limited scholarly attention. This study seeks to address this gap by examining intercultural communication practices on Instagram, with a specific focus on language, culinary traditions, and performing arts content. Adopting a qualitative descriptive approach, the research explores how cultural elements are shared and represented through social media. The findings identify three primary contexts: (1) the use of native languages by speakers to introduce linguistic and cultural diversity; (2) the dissemination of traditional culinary content as a means of reinforcing cultural identity; and (3) the learning and sharing of traditional dance via Instagram as a strategy for preserving cultural heritage. These insights highlight Instagram’s role as an active, dynamic, and educational space for intercultural communication.

Komunikasi antarbudaya yang tersebar melalui media sosial Instagram tidak hanya terbatas pada visualisasi konten, tetapi juga merepresentasikan simbol-simbol budaya yang sarat makna. Fenomena ini masih kurang mendapat perhatian dalam kajian ilmiah. Studi ini bertujuan mengisi kekosongan tersebut dengan menganalisis praktik komunikasi antarbudaya dalam Instagram yang berfokus pada konten bahasa, kuliner, dan seni pertunjukan. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan mengeksplorasi elemen-elemen budaya didiseminasikan melalui media sosial Instagram. Hasil penelitian mengidentifikasi tiga konteks utama: (1) penggunaan bahasa asli oleh penutur asli untuk memperkenalkan keragaman linguistik dan budaya; (2) penyebaran konten kuliner tradisional sebagai media penguatan identitas budaya; dan (3) pembelajaran tarian tradisional melalui Instagram sebagai strategi pelestarian warisan budaya. Temuan ini menegaskan bahwa Instagram berfungsi sebagai ruang aktif untuk komunikasi antarbudaya yang dinamis dan edukatif.

2025-06-06

Downloads

2025-06-06

How to Cite

“Intercultural Communication in Improving the Competence of International Students on Instagram”. 2025. Fenomena 24 (1): 65-80. https://doi.org/10.35719/fenomena.v24i1.229.

Similar Articles

11-20 of 102

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)