Tenurial Masyarakat Pinggir Hutan
Forest Tenure of Marginal Communities
DOI:
https://doi.org/10.35719/fenomena.v15i2.479The wave of resistance continues to color Indonesia's history as the nation has never fully resolved fundamental life issues such as justice, welfare, and prosperity. Awareness and societal values emerge as responses to prolonged social injustice. Therefore, any form of movement or action taken by communities against forest authorities must be understood within the context of social injustice. The massive land occupation by the Kramat Sukoharjo community is a form of resistance against state power during a crisis. This study employs a qualitative approach to comprehend the complex experiences of forest land managers in Kramat Sukoharjo Village, Tanggul District, Jember. The approach focuses on managing philosophical and theoretical meanings and achieving an objective understanding of the values embedded in the research subject.
Gelombang perlawanan terus mewarnai sejarah Indonesia karena negara ini belum sepenuhnya menyelesaikan masalah fundamental kehidupan, seperti keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran. Kesadaran dan nilai-nilai masyarakat muncul sebagai respons terhadap ketidakadilan sosial yang berlangsung lama. Oleh karena itu, setiap bentuk gerakan dan aksi yang dilakukan masyarakat terhadap otoritas hutan harus dipahami dalam konteks ketidakadilan sosial. Penguasaan lahan secara masif oleh masyarakat Kramat Sukoharjo merupakan bentuk perlawanan terhadap kekuasaan negara yang sedang dalam krisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami pengalaman kompleks masyarakat pengelola lahan hutan di Desa Kramat Sukoharjo, Kecamatan Tanggul, Jember. Pendekatan ini berfokus pada upaya mengelola makna filosofis dan teoretis serta mencapai pemahaman objektif tentang nilai-nilai yang terkandung dalam objek penelitian.
Downloads
References
Awang, S.A. (2004). Dekonstruksi Sosial Forestri: Reposisi Masyarakat dan Keadilan Lingkungan. Yogyakarta: BIGRAF-Ford Foundation.
Barber, Charles Viktor, dkk. (1999). Menyelamatkan Sisa Hutan di Indonesia dan Amerika Serikat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Barton, Greg. (2005). Biografi Gus Dur. Yogyakarta: LKiS.
Capra, F. (2001). Jaring-jaring Kehidupan: Visi Baru Epistemologi dan Kehidupan. (Judul asli: The Web of Life). Diterjemahkan oleh [Penerjemah, jika ada]. [Kota]: Penerbit.
Kaban, M.S. (2009). Hutan Bagi Masa Depan Indonesia. Harian Seputar Indonesia.
Kartodirdjo, Sartono. (1973). Protest Movement in Rural Java: A Study of Agrarian Unrest in the Nineteenth and Early Twentieth. Singapura: Sinturis.
Kartodirdjo, Sartono. (1984). Agrarian Radicalism in Java. Singapura: Sinturis.
Kasdi, Aminuddin. (1990). Masalah Tanah dan Kekerasan Petani di Jawa Timur [Tesis tidak diterbitkan]. [Universitas].
Kuntowijoyo. (2002). Radikalisasi Petani. Yogyakarta: Bentang.
Larson, A.M. (2013). Hak Tenurial dan Akses ke Hutan. Bogor: CIFOR.
Padmo, Sugianto. [Tahun tidak tercantum]. Land Reform dan Gerakan Protes Petani Klaten. Yogyakarta: Laporan Studi P3PK UGM.
Pratikno, Fajar. (2000). Gerakan Rakyat Kalaparan: Gagalnya Politik Radikalisasi Petani. Yogyakarta: Media Presindo.
Ricklefs, M.C. (2005). Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: UGM Press.
Santoso, H., dkk. (2015). Penyusunan Rekomendasi Kebijakan Percepatan Proses Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat. Jakarta: Partnership for Governance Reform in Indonesia.
Seria Zain, Alam. (1995). Hukum Lingkungan: Kaidah-kaidah Pengelolaan Hutan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Simon, Hasanu. (2004). Membangun Kembali Hutan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Simon, Hasanu. (2003). Pengelolaan Hutan Jati di Jawa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sunderlin, W. (2008). From Exclusion to Ownership: Challenges and Opportunities in Advancing Forest Tenure Reform. Washington DC: Rights and Resources Initiative.
Tarigan, Robert Valentino. (2006). Adakah Perlindungan Hukum Bagi Aktivis Pembela Lingkungan? Suara Rimba.
The Nature Conservancy. (2014). How the Wehea People Protect and Secure Their Rights to Communal Lands, Territories and Natural Resources.
Downloads
Section
License
Copyright (c) 2016 Hafidz Hafidz

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.