Pergeseran Nilai Jilbab: Fenomena Bentuk dan Model Jilbab Muslimah
The Shift in the Value of the Veil: Phenomena of Forms and Models of Muslim Women's Veils
DOI:
https://doi.org/10.35719/fenomena.v9i2.477There are various understandings of the veil, which influence the diverse development of veil models. Among them is the sexy model of the veil, as many were found in Jember. This research revealed some problems concerning: (1) the understanding of Muslim women who wear the sexy model of the veil about the veil itself, (2) the shape and model of the veil phenomena among Muslim women in Jember, and (3) the background factors of Muslim women wearing the veil with sexy dresses in Jember. This research is a religious social study using a qualitative approach that combines rationality and phenomenology. The subjects were three women who wore veils and sexy dresses in Jember. Data were collected through in-depth interviews, observation, and documentation. Data analysis was conducted descriptively and qualitatively through data collection, reduction, display, and conclusion steps. The results showed that: (1) the understanding of Muslim women wearing the sexy model of the veil about the veil is that the veil is seen as clothing worn by Muslim women to show their identity and protect them from men's slander, with functions such as covering the body, protecting from men's temptation, preserving dignity and honor, serving as a Muslim identity, shielding from sunlight, and boosting self-confidence; (2) the veil phenomena among Muslim women can be classified into three groups: large, medium, and small veils; (3) the background factors for Muslim women wearing the veil are: (a) ideology, (b) tradition/culture, and (c) norms. These are inseparable from the purpose of wearing the veil, such as: (a) seeking Allah's blessings, (b) preventive efforts, and (c) fulfilling norms.
Terdapat berbagai pemahaman mengenai jilbab yang memengaruhi beragam perkembangan model jilbab. Salah satunya adalah model jilbab yang seksi, seperti yang banyak ditemui di Jember. Penelitian ini mengungkap beberapa masalah terkait: (1) pemahaman muslimah yang mengenakan jilbab model seksi tentang jilbab itu sendiri, (2) bentuk dan model fenomena jilbab muslimah di Jember, dan (3) faktor-faktor latar belakang muslimah yang mengenakan jilbab dengan pakaian seksi di Jember. Penelitian ini merupakan penelitian sosial keagamaan dengan pendekatan kualitatif yang menggabungkan pendekatan rasionalitas dan fenomenologi. Subjek penelitian adalah tiga wanita yang mengenakan jilbab dan pakaian seksi di Jember. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif-kualitatif melalui tahapan pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemahaman muslimah yang mengenakan jilbab model seksi tentang jilbab adalah jilbab dipahami sebagai pakaian yang dikenakan muslimah untuk menunjukkan identitas dan melindungi diri dari fitnah laki-laki, serta memiliki beberapa fungsi seperti menutup aurat, melindungi dari godaan laki-laki, menjaga martabat dan kehormatan wanita, identitas muslimah, pelindung dari sinar matahari, dan meningkatkan rasa percaya diri; (2) fenomena jilbab bagi sebagian muslimah dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu jilbab besar, sedang, dan kecil; (3) faktor latar belakang muslimah mengenakan jilbab adalah: (a) ideologi, (b) tradisi/budaya, dan (c) norma. Semua ini tidak terlepas dari tujuan muslimah dalam mengenakan jilbab, seperti: (a) mengharap ridha Allah SWT, (b) upaya preventif, dan (c) memenuhi norma.
Downloads
References
Al-Qur'an al-Karim.
Al-Hadits al-Nabawi.
Cholli, dkk. 2005. Pemahaman Mahasiswi lain Sunan Ampel Surabaya Terhadap Jilbab. Surabaya: Lemlit IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Faizah, RA. 2002. Jilbab Menurut Perspektif al-Qur'an. Skripsi. Surabaya: Fakultas Ushuluddin.
Hassan, Riffat. T.Th. Women, Religion and Sexuality; Study of Impact of Religious Teaching on Women. Philadelphia: Trinity Press.
Jurnal Ulumul Qur'an, Vol: II. 1990.
Husein, Shahab. 2002. Jilbab menurut Al-Quran dan As-Sunnah. Bandung: Mizan.
Mulhandy, dkk. 2006. Enam Puluh Satu Tanya Jawab Tentang Jilbab. Yogyakarta: Semesta.
Muhadjir, Noeng. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Suwaibah. 1999. Motivasi Siswi Memakai Jilbab dan Tidak Memakai Jilbab, Studi Kasus di MTs. Al-Istiqamah Dangus Wungu Madjun. Skripsi, Surabaya: Fakultas Tarbiyah.
Downloads
Section
License
Copyright (c) 2010 Titin Nur Hidayati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.