Hubungan Penguasaan Perbendaharaan Kata Anak Usia Taman Kanak-Kanak dengan Aktivitas Menonton Televisi
The Relationship Between Vocabulary Mastery in Kindergarten-Aged Children and Television Watching Activities
DOI:
https://doi.org/10.35719/fenomena.v12i1.534Kindergarten-aged children are in a sensitive period for personality development. During this time, several personalities begin to form, and the differences in each child's personality become more apparent. Abilities that develop rapidly during this period include physical and language skills. To enhance vocabulary mastery in kindergarten-aged children, several related factors include cultural and family background, family living standards, parental education levels, and family location. Other factors associated with vocabulary acquisition in children include mother-child interaction, storytelling activities, and imitation (mimesis). Television watching activities are considered highly influential on the number of vocabulary acquisitions in kindergarten-aged children. This means that the more children watch television, the more vocabulary they acquire. Television programs can positively impact vocabulary acquisition in kindergarten-aged children. Through television, children can learn and imitate new words.
Anak usia taman kanak-kanak (TK) merupakan masa peka bagi perkembangan kepribadian anak. Pada masa ini, beberapa kepribadian mulai terbentuk, dan perbedaan kepribadian setiap anak semakin jelas terlihat. Kemampuan yang terbentuk dan berkembang pesat pada masa ini meliputi perkembangan fisik dan kemampuan berbahasa. Sebagai upaya untuk meningkatkan penguasaan perbendaharaan kata pada anak usia TK, beberapa faktor yang terkait antara lain latar belakang budaya dan keluarga, taraf hidup keluarga, tingkat pendidikan keluarga, serta lokasi keluarga. Faktor lain yang juga berhubungan dengan pemerolehan perbendaharaan kata pada anak meliputi interaksi ibu dan anak, aktivitas mendengarkan cerita, dan faktor imitasi (mimesis). Aktivitas menonton televisi dianggap sangat berpengaruh terhadap jumlah perbendaharaan kata yang dikuasai anak usia TK. Artinya, semakin sering anak menonton televisi, semakin banyak perbendaharaan kata yang dimilikinya. Tayangan televisi dapat memberikan pengaruh positif terhadap pemerolehan perbendaharaan kata anak usia TK. Melalui televisi, anak dapat memperoleh dan meniru kata-kata baru.
Downloads
References
Anwaz. (2001). Antara Televisi, Anak, dan Keluarga. Diakses dari http://www.pustekom.go.id/
Apollo. (2003). Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Televisi Berisi Kekerasan, Persepsi terhadap Keharmonisan Keluarga, Jenis Kelamin, dan Tahap Perkembangan dengan Kecenderungan Agresivitas Remaja. Tesis (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada.
Azwar, S. (1998). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bee, H. (1981). The Child Developing. New York: Harper and Row Publisher.
Chaplin, J.P. (1987). Kamus Lengkap Psikologi (terjemahan). Jakarta: Rajawali.
Chaplin, J.P. (1995). Kamus Psikologi (terjemahan). Jakarta: Penerbit Rajawali.
Crain, W. (1992). Theories of Development: Concepts and Applications. Englewood Cliffs: A Simon & Schuster Company.
Dardjowidjojo, S. (2000). Kisah Pemerolehan Bahasa Anak Indonesia. Jakarta: Grasindo.
Dunn, L.M. (1965). Expanded Manual Peabody Picture Vocabulary Test. Minnesota: American Guidance Service, Inc.
Gregory, R.J. (1996). Psychological Testing: History, Principles and Applications. Needham Heights: Ally and Bacon, A Simon.
Hadi, S. (1976). Metodologi Research 1. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Jurusan Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Hadi, S. (1987). Metodologi Research Jilid III. Yogyakarta: Andi Offset.
Hamboro, H. (1995). Penguasaan Perbendaharaan Kata Ditinjau dari Interaksi Sosial. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Hurlock, E.B. (1972). Child Development (Edisi Kelima). Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha, Ltd.
Hurlock, E.B. (1978). Child Development (Edisi Keempat). New Delhi: Tata McGraw-Hill Publishing Company, Ltd.
Huston, A.C., Wright, J.C., dkk. (1999). How Young Children Spend Their Time: Television and Other Activities. Journal of Developmental Psychology, 35(4), 912-925.
Irenaningtyas, D.A. (2000). Penguasaan Perbendaharaan Kata Ditinjau dari Aktivitas Mendengarkan Cerita pada Anak Prasekolah. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: UGM.
Kridalaksana, H. (1989). Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.
Moeliono, A., Adiwimarta, S., & Sunaryo, A. (1989). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Perum Balai Pustaka.
Monks, F.J., Knoers, A.M.P., & Haditono, S.R. (2001). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Moshman, D., Glover, J.A., & Bruning, R.H. (1987). Developmental Psychology. New York: Harper Collins Publisher.
Owens, R.E. (1996). Language Development: An Introduction (Edisi Keempat). Needham Heights: Allyn & Bacon, A Simon & Schuster Company.
Papalia, D.E., & Olds, S.W. (1986). Human Development. Singapore: McGraw-Hill Book Co.
Partasari, W.D. (1996). *Pola Menonton Televisi pada Anak Usia 10-13 Tahun di SDN Perdahan 2 Yogyakarta*. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Patmonodewo, S. (2000). Pendidikan Anak Sekolah. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Pikunas, J. (1979). Human Development: An Emergent Science (Edisi Ketiga). Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha, Ltd.
Pratisti, W.D. (2002). Pola Pikir Anak Prasekolah Ditinjau dari Kemampuan Berbahasa. Tesis (tidak diterbitkan). Yogyakarta: UGM.
Prihandini, A. (2002). Penggunaan Bahasa oleh Siswa-Siswi TK O Kecil Masjid Syuhada Yogyakarta. Tesis (tidak diterbitkan). Yogyakarta: UGM.
Rice, M.L., Huston, A.C., Truglio, R., & Wright, J. (1990). Word from "Sesame Street": Learning Vocabulary While Viewing. Journal of Developmental Psychology, 26(3), 421-428.
Steinberg, M. (1996). Childhood Adolescent Development in Context. New York: McGraw-Hill, Inc.
Stoppard, M. (1995). Tahapan Perkembangan Kemampuan Bicara dan Bahasa. Jakarta.
Supriatna, A. (1998). Pendidikan Keterampilan Bahasa. Jakarta: Departemen Agama RI, Direktorat Jenderal Pendidikan Kelembagaan Agama Islam.
Tedjasaputra, M.S. (2001). Bermain, Mainan, dan Permainan untuk Pendidikan Usia Dini. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
van der Molen, J.H.W., & van der Voort, T.H.A. (1997). Children's Recall of Television and Print News: A Media Comparison Study. Journal of Educational Psychology, 89(1), 243-250.
Watson, R.I. (1973). Psychology of the Child. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Wijana, I.D.P. (2004). Kartun: Studi Tentang Permainan Bahasa. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Wulan, R. (1999). Nonton Televisi dan Aktivitas Membaca pada Anak. Buletin Psikologi.
Zulkifli. (1986). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Downloads
Section
License
Copyright (c) 2013 Muhammad Ali Makki

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.