Pengembangan Kreativitas Siswa dalam Proses Pembelajaran di Madrasah Aliyah Ma’arif Ambulu Jember
Developing Student Creativity in the Learning Process at Madrasah Aliyah Ma’arif Ambulu Jember
DOI:
https://doi.org/10.35719/fenomena.v12i2.544This study is conducted based on these following three things: (1) the learning process in schools overly prioritizes cognitive aspects that lead to convergent thinking patterns and processes, while the process of creative thinking, affective, and psychomotor aspects receive less attention; (2) the increasing advances in technology and the growing population alongside limited natural resources demand creative adaptability and the expertise to find solutions creatively; (3) the finding of less creative individuals in Indonesia, which causes high unemployment rates as people heavily rely on existing jobs without the ability to create their own. This study uses a qualitative approach with Madrasah Aliyah Ma’arif Ambulu Jember as the research area. The informants include the principal, teachers, staff, and students. Data collection methods involve observation, interviews, and documentation. Systematic data analysis begins with data reduction, verification or data presentation, and conclusion drawing. Data validity is ensured through source triangulation.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan tiga hal berikut: (1) proses pembelajaran di sekolah terlalu mengutamakan aspek kognitif yang mengarah pada pola dan proses berpikir konvergen, sementara proses berpikir kreatif, aspek afektif, dan psikomotorik kurang mendapat perhatian; (2) kemajuan teknologi yang semakin pesat serta peningkatan jumlah penduduk dan keterbatasan sumber daya alam sangat menuntut kemampuan adaptasi kreatif dan keahlian dalam menemukan solusi secara kreatif; (3) temuan tentang kurangnya kreativitas orang Indonesia yang menyebabkan banyak pengangguran yang sangat bergantung pada lapangan kerja yang ada, sementara mereka tidak mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan Madrasah Aliyah Ma’arif Ambulu Jember sebagai lokasi penelitian. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, staf, dan siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara sistematis, dimulai dari reduksi data, verifikasi atau penyajian data, hingga penarikan kesimpulan. Validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber data.
Downloads
References
Chabib Thoha. (2003). Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Conny Semiawan, et.al. (1981). Memupuk Bakat dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah. Jakarta: Gramedia.
Davis, G.A. (1981). Creativity is Forever. USA: Badger Press Cross Plains.
Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Echols, John M. dan Hassan Shadily. (2000). Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Freeman, Joan dan Utami Munandar. (2001). Cerdas dan Kreatif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Jawwad, Muhammad Abdul. (2000). Mengembangkan Inovasi dan Kreativitas Berpikir. Terj. Fachruddin. Bandung: Asy-Syamil.
Lukman Ali, et.al. (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Munandar, Utami S.C. (2002). Kreativitas dan Keberbakatan: Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sagala, Syaiful. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV Alfabeta.
Shallcross, Robert. (1981). Teaching Creative Behavior: How to Teach Creativity to Children of All Ages. New Jersey: Prentice Hall.
Sudarsono. (1993). Kamus Filsafat dan Psikologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Fokus Media.
Usman, Uzer. (2003). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Downloads
Section
License
Copyright (c) 2013 Mohamad Yahya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.