Pembelajaran dengan Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif

Learning with an Open-Ended Approach to Improve Creative Thinking Skills

Authors

  • Mohammad Kholil Institut Agama Islam Negeri Jember

DOI:

https://doi.org/10.35719/fenomena.v14i2.588
Learning, Open-Ended Approach, Creative Thinking Skills, Learning Outcomes, Pembelajaran, Pendekatan Open-Ended, Kemampuan Berpikir Kreatif, Hasil Belajar

Rapid technological developments require people to adapt quickly. Those who can adapt quickly are creative individuals. Therefore, schools need to implement learning methods that can enhance students' creativity so they can face extremely rapid technological advancements. One such method is learning with an open-ended approach. This research is a qualitative descriptive study using classroom action research to improve students' creative thinking skills and learning outcomes. The research was conducted at SMA Satya Dharma Balung during the odd semester of 2013-2014. Data were collected from observations during learning, field notes, and interviews. The learning steps with the open-ended approach that can improve students' creative thinking skills are: (1) the teacher presents open-ended problems, (2) students solve the problems individually, (3) students engage in group discussions, and (4) students participate in class discussions. The researcher (teacher) provides sufficient time for students to solve problems individually or in groups, allowing them greater flexibility. The researcher actively involves students in concluding the lesson during class discussions to observe their creative thinking skills. The findings showed an improvement in students' creative thinking skills, with the first cycle scoring 30.02% (fairly good category) and the second cycle scoring 35.42% (fairly good category). Although both cycles fell under the same category, quantitatively, students' creative thinking skills increased from 30.02% to 35.42%. For learning outcomes, both cycles achieved the very good category, with the percentage of students completing their studies at 78.57% in the first cycle and 89.29% in the second cycle.

Perkembangan teknologi yang pesat menuntut masyarakat untuk mampu beradaptasi dengan cepat. Orang yang dapat beradaptasi dengan cepat adalah orang yang kreatif. Oleh karena itu, di sekolah perlu diterapkan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas siswa agar mereka mampu menghadapi perkembangan teknologi yang sangat pesat. Salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa adalah pembelajaran dengan pendekatan open-ended. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa. Penelitian dilakukan di SMA Satya Dharma Balung pada semester ganjil 2013-2014. Data diambil dari observasi selama pembelajaran, catatan lapangan, dan wawancara. Langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan open-ended yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa adalah: (1) guru memberikan masalah open-ended, (2) siswa menyelesaikan masalah secara individu, (3) siswa melakukan diskusi kelompok, dan (4) siswa melakukan diskusi kelas. Peneliti (guru) memberikan waktu yang cukup bagi siswa untuk menyelesaikan masalah secara individu maupun kelompok sehingga siswa lebih fleksibel dalam menyelesaikan masalah. Peneliti melibatkan siswa secara aktif untuk menyimpulkan pelajaran pada diskusi kelas sehingga dapat terlihat kemampuan berpikir kreatif siswa. Temuan penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa, yaitu kemampuan berpikir kreatif siswa pada siklus I sebesar 30,02% dalam kategori cukup baik dan pada siklus II sebesar 35,42% dalam kategori cukup baik. Meskipun kemampuan berpikir kreatif siswa pada kedua siklus berada dalam kategori yang sama, tetapi secara kuantitatif kemampuan berpikir kreatif siswa meningkat dari 30,02% menjadi 35,42%. Untuk hasil belajar siswa, pada siklus I dan siklus II mencapai kategori sangat baik dengan persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 78,57% dan pada siklus II sebesar 89,29%.

2015-10-15

Downloads

2015-10-15

How to Cite

“Pembelajaran Dengan Pendekatan Open-Ended Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif: Learning With an Open-Ended Approach to Improve Creative Thinking Skills”. 2015. Fenomena 14 (2): 327-46. https://doi.org/10.35719/fenomena.v14i2.588.

Similar Articles

11-20 of 191

You may also start an advanced similarity search for this article.