Measuring Intention to Build a Creative City Based on Theory of Planned Behaviour and Readiness to Change
DOI:
https://doi.org/10.35719/fenomena.v23i2.177Keywords:
readiness, creative, intention, development, TPBAbstract
The Creative City concept is community-based sustainable development, social and cultural inclusion, strengthening local identity and supporting the development of insight and creativity. Probolinggo City directs the development of the Creative City concept. However, currently Probolinggo City has not been included in the cities listed in the Creative Word and has not conducted the PMK3I Test. This is interesting to conduct a depth study. This research is designed as a descriptive quantitative approach and supported by data processing with SEMPLS. The attitude variable has a negative influence on the development intention variable. The variables that influence intention positively and significantly in this study are subjective norms, behavioural control, and readiness to change. It can be concluded that there are two variables from the Theory of Planned Behaviour and Readiness to Change variables that have an influence on the intention to develop a creative city in Probolinggo City. In addition, there is one variable from TPB, namely the attitude variable that does not have a significant influence on the intention to develop a Creative City in Probolinggo City.
Konsep Kota Kreatif berfokus pada pembangunan berkelanjutan yang berbasis komunitas, inklusi sosial dan budaya, penguatan identitas lokal, serta mendukung pengembangan wawasan dan kreativitas. Kota Probolinggo sedang mengarahkan pembangunan berdasarkan konsep Kota Kreatif ini. Namun, saat ini Kota Probolinggo belum termasuk dalam daftar kota-kota yang tercantum dalam Creative World dan belum melakukan Uji PMK3I. Hal ini menarik untuk dikaji lebih mendalam. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan didukung oleh pengolahan data dengan SEMPLS. Variabel sikap memiliki pengaruh negatif terhadap variabel niat pengembangan. Variabel-variabel yang mempengaruhi niat secara positif dan signifikan dalam penelitian ini adalah norma subjektif, kontrol perilaku, dan kesiapan untuk berubah. Dapat disimpulkan bahwa terdapat dua variabel dari Teori Perilaku Terencana dan variabel Kesiapan untuk Berubah yang berpengaruh terhadap niat untuk mengembangkan kota kreatif di Kota Probolinggo. Selain itu, terdapat satu variabel dari TPB, yaitu variabel sikap, yang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap niat untuk mengembangkan Kota Kreatif di Kota Probolinggo.
Downloads
References
Abdillah, W., & Hartono. (2015). Partial Least Square (PLS). Andi Yogyakarta.
Abdillah, W., & Jogiyanto. (2015). Partial Least Square (PLS) Alternatif Structural Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian BisniS. Andi Yogyakarta.
Anggraini, O. A., Bachtyar, A. N., & Sari, C. A. (2022). Hukum Otonomi Daerah Di Indonesia. Umsida Press. https://doi.org/https://doi.org/10.21070/2021/978-623-6292-65-5
Dipa, A. K., Hafiar, H., & Sani, A. (2020). Pesan Dalam Program Kota Kreatif Dan Sikap Followers Terhadap Pengembangan Ekonomi Kreatif. Avant Garde: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1), 79–90.
Evi, T., & Rachbini, W. (2022). Partial Least Squares (Teori Dan Praktek). Tahta Media Group.
Faradila, M. N., Takwim, S., & Magfirah, F. F. (2020). Penentuan perkotaan watatu sebagai pusat kegiatan lokal di kabupaten donggala. Journal Of Urban And Regional Planning Of Tadulako, 3(2), 82–92. https://pewekatadulako.fatek.untad.ac.id/index.php/JPWKT/article/view/8
Fitria, N. J. L., & Nawangsih, V. S. A. (2023). Peran Dekranasda Kota Probolinggo Dalam Pengembangan Umkm/Ikm Berbasis Industri Kreatif Lokal. Dialogue : Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 5(1), 528–544. https://doi.org/10.14710/dialogue.v5i1.17458
Herawati, D., Astuti, W., & Rini, E. F. (2020). Kesiapan Kota Madiun Terhadap Penerapan Konsep Kota Kreatif Gastronomi. Desa-Kota, 2(2), 143. https://doi.org/10.20961/desa-kota.v2i2.12940.143-157
Humas Probolinggokota.go.id. (2022). Kemilau Kriya Kota Probolinggo, Bentuk Komitmen Pemkot Kembangkan Produk Unggulan UMKM. PROBOLINGGOKOTA.GO.ID. https://probolinggokota.go.id/berita-1-2/2022/kemilau-kriya-kota-probolinggo-bentuk-komitmen-pemkot-kembangkan-produk-unggulan-umkm
Jufra, A. A., Anam, S., Imran, M., & Basri, M. I. (2021). Pengembangan Kota Kreatif di Kota Baubau. Mega Aktiva: Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 10(2), 68–85. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.32833/majem.v10i2.169
KEMENPAREKRAF. (2022). Kata Kreatif. Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif. https://kotakreatif.kemenparekraf.go.id/
Lailatul Fitria, N. J. (2023). Analisis Kesiapan Kota Probolinggo Menuju Kota Kreatif (Studi Pembangunan Berkelanjutan Dengan Konsep Kota Kreatif PMK3I). Jurnal Inovasi Daerah, 2(1), 30–48. https://doi.org/10.56655/jid.v2i1.67
Landry, C., & Bianchini, F. (1995). The Creative City. Demos.
Lubis, M. S. (2021). Perencanaan Wilayah Untuk Mendukung Konsep Berkesinambungan “Sustainability Development.” Bircu Publishing.
Mahadiansar, M., Ikhsan, K., Sentanu, I. G. E. P. S., & Aspariyana, A. (2020). Paradigma Pengembangan Model Pembangunan Nasional Di Indonesia. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 17(1).
Mukhlis, M. M., Aidonojie, P. A., Paidi, Z., & Tajuddin, M. S. (2023). Democratic State Governance: The Urgency of Implementing Conventions in Constitutional Practices in Indonesia. Fenomena, 23(1).
Murad, R. F. P., Dewi, I. K., & Hidayat, J. T. (2021). Implementasi Konsep Kota Kreatif Di Kota Bogor. Prosiding Seminar Nasional Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI), 1(12), 67–74.
Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Salemba Medika.
Pering, I. M. A. A. (2020). Kajian Analisis Jalur Dengan Structural Equation Modeling (Sem) Smart-Pls 3.0. Jurnal Ilmiah Satyagraha, 3(2), 28–48. https://doi.org/10.47532/jis.v3i2.177
Prayudi, Ardhanariswari, K. A., & Probosari, N. (2020). Analisis Kota Yogyakarta Sebagai Kota kreatif: Pendekatan Sinergitas Quadro Helix. Jurnal EKSOS, 2(2), 294–306. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24329/aspikom.v5i2.704
Ramadhani, A. K., Soedwiwahjono, S., & Putri, R. A. (2017). Kajian Kesiapan Penerapan Konsep Kota Kreatif Desain Di Surakarta. Arsitektura, 13(2). https://doi.org/10.20961/arst.v13i2.15622
Sahir, S. H. (2021). Metode Penelitian. KBM Indonesia.
Sari, I. K., & Wijaya, S. H. B. (2016). KOTA KREATIF DESAIN DALAM MEDIA KOMUNIKASI (Strategi Penggunaan Media Komunikasi Pemerintah Kota Bandung dalam Rangka Mensosialisasikan Bandung sebagai Kota Kreatif Desain). Jurnal Kommas, 1(1), 1–20.
Sarosa, W. (2020). Kota Untuk Semua: Hunian Yang Selaras Dengan Sustainable Development Goals And New Urban Agenda. Expose Publika.
Satria, H., Eri Barlian, & Heldi. (2023). Pengelolaan Kota Kreatif Berbasis Lingkungan Berkelanjutan di Kota Padang Melalui Analisis PLS-SEM dengan STATA. Journal of Social and Policy Issues, 3(2), 94–98. https://doi.org/10.58835/jspi.v3i2.158
Septiandika, V., & Fitria, N. J. L. (2022). Pengaruh Pelatihan dan Kreatifitas Usaha terhadap Pengembangan UMKM (Riset UMKM Sektor Ekonomi Biru di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo). Eksos, 18(1).
Sholihin, M., & Ratmono, D. (2013). Analisis SEM-PLS Dengan WarpPLS 3.0. Penerbit Andi.
Sopanah, Bahri, S., & Mohammad Ghozali. (2018). Prospek Pengembangan Malang Raya Sebagai Kota. Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2018) Universitas Widyagama Malang, 1(9), 168–177.
Sucahyo, I., & Fitria, N. J. L. (2023). Edukasi Implementasi Peran Quintuple Helix Menuju Kota Kreatif di Kota Probolinggo. Jurnal Abdimas Prakasa Dakara, 3(1).
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif (Untuk Penelitian yang Bersifat: Eksploratif, Enterpretif, Interaktif, dan Konstruktif). Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Ulumuddin, I., Biantoro, S., Raziqin, K., & Novirina, R. U. (2020). Strategi Pengembangan Kota Kreatif Di Indonesia: Perspektif Pemajuan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. http://repositori.kemdikbud.go.id/21583/1/Puslitjak_2020_25_Strategi_Pengembangan_Kota_Kreatif_di_Indonesia.pdf
Undiana, N. N. (2020). Kota Bandung : Pemeliharaan Ruang Individu Kreatif. Irama, 2(1), 25–27.
Waney, E. V. Y., Runtunuwu, S., Mandang, D., & Rangan, J. (2021). Kajian Pertumbuhan Kota Manado dengan Konsep Infrastruktur Berkelanjutan. Jurnal Teknik Sipil Terapan, 3(3), 133. https://doi.org/10.47600/jtst.v3i3.316
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nurul Jannah Lailatul Fitria, Ferdy Aprilyandi, Shanty Bunga Adinda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.