KEBERAGAMAAN ORANG JAWA DALAM PANDANGAN CLIFFORD GEERTZ DAN MARK R. WOODWARD
Javanese Diversity In The View Of Clifford Geertz And Mark R. Woodward
DOI:
https://doi.org/10.35719/fenomena.v20i1.46Artikel ini membahas perbedaan pandangan Clifford Geertz dan Mark R. Woodward tentang keberagamaan orang Jawa. Kedua pandangan ini menjadi rujukan bagi para intelektual yang mendalami kajian tentang agama (Islam) di masyarakat Jawa. Geertz mengkategorikan kelompok agama dalam masyarakat Jawa (Abangan, Santri, dan Priyayi) berdasarkan penelitiannya di Mojokuto (Pare, Kediri, Jawa Timur). Sementara itu, Mark R. Woodward meneliti keberagamaan orang Jawa di Yogyakarta. Woodward menganggap Yogyakarta sebagai pusat budaya masyarakat Jawa dan dianggap mampu mengkolaborasikan Islam dan budaya lokal. Artikel ini menyimpulkan bahwa Geertz menilai bahwa keberagamaan orang Jawa terkait dengan ketaatan dan ketidaktaatan. Sementara itu, Woodward melihat keberagamanan ini sebagai salah satu bentuk tafsir terhadap Islam oleh masyarakat Jawa..
This article examines the different views of Clifford Geertz and Mark R. Woodward about Javanese religiousness. Both of their studies, even today, have become references for intellectuals who study religion (Islam) in Javanese society. Geertz categorized the religious groups in Javanese culture (Abangan, Santri, and Priyayi). Geertz's (the 1950s) view have based on his research in Modjokuto (Pare, Kediri, East Java). Meanwhile, Mark R. Woodward researched Javanese religiousness in Yogyakarta (the 1980s). Woodward observed Yogyakarta as the cultural center of Javanese society. It is considered capable of collaborating between Islam and local culture. The article concludes that Geertz assessed that Javanese religiousness was related to religious obedience and disobedience. Meanwhile, Woodward sees this diversity as a type of interpretation of Islam by the Javanese community.
Downloads
References
Anderson, Benedict R. O’G., Mitologi dan Toleransi Orang Jawa, terjemah oleh Revianto dan Luthfi Wulandari, Yogyakarta: Bentang Budaya, 2003.
Bizawie, Zainul Milal: Perlawanan Kultural Agama Rakyat: Pemikiran dan Paham Keagamaan Syekh Ahmad al-Mutamakkin dalam Pergumulan Islam dan Tradisi (1645-1740), Yogyakarta: Samha, 2002.
Bleicher, Josef, Hermeneutika Kontemporer, terjemah oleh Ahmad Norma Permata, Yogyakarta: Fajar Pustaka, 2003.
Guillot, C., Kiai Sadrach Riwayat Kristen di Jawa, Jakarta: Grafiti Pers, t.t. Clifford Geertz, Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa, terjemah oleh
Hadi, Sutrisno, Metodolgi Research. I, Yogyakarta: Fakultas. Psikologi UGM, 1987.
Herwanto, Lydia, Pikiran dan Aksi Kiai Sadrach: Gerakan Jemaat Kristen Jawa Merdeka, Yogyakar-ta: Mata Bangsa, 2002.
Koentjaraningrat _____________, Sejarah Teori Antropologi II, Cet. I, Jakarta: UI Press, 1996. Kuntowijoya, Budaya dan Masyarakat, Yogyakarta: Tiara Wacana1987.
Koentjaraningrat, Kebudayaan Jawa, Cet. II, Jakarta: Balai Pustaka, 1994.
Mahasin, Aswab, Jakarta: Pustaka Jaya, 1989.
Muchtarom, Zaini, Santri dan Abangan di Jawa, Jakarta, INIS, 1988.
Mudzhar, M. Atho’, Membaca Gelombang Ijtihad: Antara Tradisi dan Liberasi, Yogyakarta: Titian Ilahi Press, 1998,
Muhadjir, Noeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta : Rake Sarasin, 1989.
Mulder, Niels, Jawa-Thailan: Beberapa Perbandingan Sosial Budaya, penerjemah Tim Gadjah Mada University Pres. Yogyakarta: Gadjah Mada University Pres, 1983.
, Kebatinan dan Hidup Sehari-hari Orang Jawa: Kelangsungan dan Perubahan Kulturil, Jakarta: PT. Gramedia, Cet. Ke-II,1984.
, Mistisime Jawa Idiologi di Indonesia, penerjemah oleh Noor Cholis, Yogyakarta: LkiS,2001.
Murtadho, M., Islam Jawa: Keluar dari Kemelut Abangan Vs Santri, Yogyakarta: Lapera, 2002.
Nawawi, Hadari, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University, 1991.
Partonadi, Soetarman Soediman, Komunitas Sadrach dan Akar Kontekstualnya, Yogyakarta: Taman Pustaka Kristen, 2001.
Rakhmat, Jalaluddin, Psikologi Agama, Bandung: Mizan, 2003.
Said, Edward, Orientalisme, Bandung: Pustaka, t.t..
Shidiqi, Nouuzzaman , Pengantar Sejarah Muslim, Yogyakarta: Nur Cahaya, 1983.
Simuh, Sufisme Jawa: Transformasi Tasawuf Islam dan Mistik Jawa, Yogyakarta: Bentang Budaya, 1995.
Stange, Paul, Politik Perhatian: Rasa dalam Kebudayaan Jawa, penerjemah Tim LkiS, Yogyakarta: LkiS, 1998.
Subagya, Rahmad, Agama Asli Indonesia, Cet. 1, Jakarta: Yayasan Cipta Lokacaraka dan Sinar Harapan, 1981.
Suud, Abu, Ritus-ritus Kebatinan, Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2001.
Woodward, Mark R., Islam Jawa: Kesalehan Normatif versus Kebatinan, terjemah oleh Hairus Salim HS, Yogyakarta: LkiS, 1999.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Shoni Rahmatullah Amrozi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.